Bismillahirrahmaanirrahiim.
Pada hari ke 5 perjalanan umroh sejarah ini agenda kami adalah ke gunung Uhud. Bagi saya pribadi, ini benar-benar perjalanan yang sangat menarik dan begitu membekas bagi saya. Karena saya melihat langsung bagaimana besarnya Jabal Uhud dan terbayang bagaimana situasi yang terjadi saat perang Uhud terjadi.
Pantas saja Allah sampai menurunkan hingga 30 ayat tersendiri khusus peristiwa perang Uhud ini. Yaitu di surat Ali Imran ayat 140-170. Masyaa Allaah.
Dua ayat pertamanya :
Qs Al Imran 140-141
إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada’. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim (Qs. 3: 140)
وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ
Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir. (Qs. 3 : 141)
Sekilas tentang perang Uhud
Perang Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan, dengan pasukan berkuda nya dipimpin oleh Khalid bin Walid. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
Jalur perang Uhud lewat samping masjid Nabawi, lalu nabi menghentikan pasukannya di Masjid Syaikhoin, sebuah masjid kecil sebelum ke gunung Uhud. Untuk masjid tempat beristirahat adalah Masjid Mustaroh. Panjang perjalanan dari masjid Nabawi ke gunung Uhud sepanjang 10 km.
****
Jabal Uhud itu satu garis lurus dengan masjid Nabawi, lewat pintu belakang masjid Nabawi. Saat kemarin kami di gunung Uhud, masih terlihat menara masjid Nabawi.
Saat itu di Jabal Uhud sdh ada 3000 pasukan musyrikin. Agar tidak langsung terhadang pasukan musuh, maka nabi dan pasukannya masuk ke kebun kurma depan jabal Uhud. Dari kebun kurma masuk ke belakang Gunung Uhud. Dan dari itu langsung bukit depan gunung Uhud dinaiki oleh 50 pasukan pemanah.
Rasulullah mengatakan bahwa tidak boleh meninggalkan bukit pemanah ini sedikit pun. Walaupun Nabi mau mati. Namun pasukan pemanah ini tidak taat karena melihat ghanimah.
Karena melihat ghanimah inilah akhirnya kaum muslimin terjepit, karena kaum kafirin kembali menyerang. Dan akhirnya banyak muslimin syahid di Jabal Uhud ini. Dan Paman nabi yang bernama Hamzah pun ikut wafat. Beliau wafat di tengah-tengah antara gunung dan bukit. Di tempat inilah perang utama berkecamuk. Sekarang tempat wafat Hamzah ini dibangun sebuah masjid besar. Seluruh syuhada Uhud pada zaman nabi dikubur di lembah tempat wafat syuhada ini.
Saat terjadi perang Uhud, karena pasukan pemanah silau dengan ghanimah, dari 50 orang pemanah, tinggal 10 orang pemanah saja yang di atas bukit. Hingga 10 orang pemanah itu syahid semua. Begitupun dengan pasukan Rasulullah lainnya, banyak yang syahid terbunuh. Selain Hamzah ada juga mushaib bin Umair, serta ratusan orang lainnya. Bahkan Rasulullah sudah diisukan syahid. Padahal beliau hanya luka-luka, dan di selamatkan di gua yang ada di atas gunung Uhud ini.
Pasukan berkuda kafir yang saat itu dipimpin oleh Khalid bin Walid (yang saat itu belum masuk islam. Khalid masuk Islam tepat 4 tahun setelah peristiwa Uhud terjadi) benar-benar berhasil meluluhlantakkan kaum Muslim. Awalnya kaum Muslim sudah menang dan berhasil mengusir kafirin, namun karena pasukan pemanah turun akibat tergiur dengan ghanimah, sehingga posisi menjadi berbalik, Akhirnya kaum muslimin kalah.
Saat kami melihat langsung bagaimana kondisi gunung Uhud, jelas benar bahwa Khalid bin Walid ini orang yang cerdas dan kuat. Karena ia dapat segera mengambil strategi memutar langkah balik untuk menyerang pasukan pemanah yang lalai. Dan putaran balik yang dilakukannya ini bukanlah putaran yang pendek. Namun ia memutar mengelilingi gunung yang besar sehingga tidak diketahui pasukan Muslim. Wajar saja saat sudah masuk Islam dan Khalid menjadi pemimpin perang, ia tak pernah terkalahkan. Khalid selalu berharap dapat mati syahid dalam setiap pertempuran. Namun Allah menakdirkan lain, beliau wafat tetap di atas tempat tidurnya, namun tetap Allah catatkan ia sebagai syuhada, in sya Allah.
Ada peristiwa menarik saat zaman Khalifah Muawiyah. Terjadi banjir besar, dan seluruh mayat syuhada Uhud keluar dari kuburnya, dan subhanallah, sudah dikubur selama 45 tahun semuanya masih utuh, bahkan ada yang masih darahnya terus keluar. Lalu karena banjir ini dipindahkan dari bawah lembah ke tempat khusus kuburan syuhada Uhud.
Ini tempat kuburan para syuhada Uhud :
Jelaslah seperti apa yang difirmankan Allah tentang orang-orang yang syahid di jalannya dalam Qs Ali Imran 169-170 :
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki (Qs. 3 : 169)
فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِمْ مِنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
(Qs. 3 : 170)
Dan cara menguburkan jenazah syuhada Uhud ini dengan cara menumpuk. Ditumpuk berdasarkan kedekatan/sahabat karib, dan yang hafalan Qur’an yang paling banyak yang lebih dulu dimasukkan ke dalam kubur. sekarang dibuat menjadi 2 kubur besar.
Rasulullah setiap ke Uhud pasti berkunjung untuk ziarah para syuhada Uhud.
*****
–-Masjid Ijabah–
Dekat masjid Nabawi juga ada masjid Ijabah. Ada di sebelah kanan masjid nabawi. Di sini Rasulullah pernah berdoa 3 hal, namun yang dikabulkannya hanya 2 hal. Karena ada 2 hal yang dikabulkan inilah maka disebut masjid ijabah.
3 hal permintaan Rasullah ini adalah :
1. Rasulullah meminta agar umatnya jgn dihancurkan karena paceklik, dan ini dikabulkan, bahwa umat nabi Muhammad tidak akan hancur karena paceklik.
2. Rasulullah meminta agar umatnya jangan dihancurkan karena banjir seperti nabi Nuh. Dan ini pun juga dikabulkan bahwa tidak akan dihancurkan/dihabiskan karena banjir.
3. Rasulullah meminta agar umatnya jangan dihancurkan karena pertikaian di antara mereka, dan ini yang tidak di kabulkan oleh Allah.
Jadi maksudnya kita jangan khawatir dengan sulitnya makan, kita harus lebih khawatir jika ada pertikaian di antara kita.
Wallohu’alambishshowwab. Semoga bermanfaat untuk kita semua
#umrohsejarah2016
#day5
Catatanku 